Ikan Hias Chana: Jenis, Perawatan, dan Keunikan yang Wajib Diketahui

Ikan Chana merupakan salah satu ikan predator air tawar yang kini semakin populer di kalangan pecinta ikan hias. Dikenal dengan bentuk tubuh yang gagah, warna yang eksotis, serta sifat agresifnya, Chana menjadi pilihan menarik bagi penghobi ikan yang ingin tantangan dalam merawat ikan hias.

Mengenal Ikan Chana

Ikan Chana atau Snakehead adalah ikan air tawar yang berasal dari keluarga Channidae. Ikan ini banyak ditemukan di wilayah Asia Selatan, Asia Tenggara, dan sebagian wilayah Tiongkok. Dikenal sebagai predator tangguh, Chana memiliki kemampuan bertahan di lingkungan dengan kadar oksigen rendah, bahkan bisa bertahan di darat dalam waktu tertentu dengan memanfaatkan organ pernapasannya.

Selain sebagai ikan konsumsi di beberapa negara, Chana juga dijadikan ikan hias karena pola warnanya yang menarik serta bentuk tubuhnya yang khas menyerupai ular (snakehead).

Jenis-Jenis Ikan Chana yang Populer

Ada banyak jenis ikan Chana yang memiliki keunikan tersendiri. Berikut beberapa jenis yang paling populer di kalangan pecinta ikan hias:

a. Chana Andrao

  • Asal: India
  • Ukuran: Hingga 10 cm
  • Warna: Kombinasi biru dengan corak hitam
  • Keunikan: Salah satu jenis Chana terkecil yang memiliki warna biru terang dan cocok untuk akuarium kecil.

b. Chana Aurantimaculata

  • Asal: India, Sungai Brahmaputra
  • Ukuran: Hingga 40 cm
  • Warna: Coklat keemasan dengan pola loreng hitam
  • Keunikan: Memiliki corak loreng yang unik dan sifat agresif.

c. Chana Barca

  • Asal: India dan Bangladesh
  • Ukuran: Hingga 90 cm
  • Warna: Kombinasi biru dan kuning dengan pola unik
  • Keunikan: Salah satu jenis Chana yang paling mahal dan langka di dunia.

d. Chana Marulioides (Emperor Snakehead)

  • Asal: Indonesia, Malaysia, Thailand
  • Ukuran: Hingga 65 cm
  • Warna: Kuning keemasan dengan motif hitam di tubuhnya
  • Keunikan: Dapat tumbuh sangat besar dan cocok untuk akuarium berukuran besar.

e. Chana Stewartii

  • Asal: Nepal, India
  • Ukuran: Hingga 25 cm
  • Warna: Biru keunguan dengan pola bercak gelap
  • Keunikan: Memiliki warna tubuh yang cerah dan mudah dipelihara di akuarium.

f. Chana Gachua (Dwarf Snakehead)

  • Asal: Asia Selatan dan Tenggara
  • Ukuran: Hingga 20 cm
  • Warna: Abu-abu kebiruan dengan bercak gelap
  • Keunikan: Salah satu jenis Chana yang cukup jinak dan cocok untuk pemula.

Cara Merawat Ikan Chana di Akuarium

Meski dikenal sebagai ikan predator, Chana tetap bisa dipelihara dengan baik asalkan memenuhi kebutuhan habitatnya. Berikut adalah panduan perawatan ikan Chana agar tetap sehat dan aktif.

a. Pemilihan Akuarium yang Tepat

  • Gunakan akuarium berukuran besar (minimal 60 cm untuk Chana kecil dan 150 cm untuk Chana besar).
  • Pasang tutup akuarium yang rapat karena Chana dikenal sering melompat keluar dari akuarium.
  • Tambahkan dekorasi seperti kayu apung dan tanaman air agar menyerupai habitat aslinya.

b. Kualitas Air yang Ideal

  • Suhu: 24-28°C
  • pH: 6,5-7,5
  • Kesadahan Air: Sedang
  • Filtrasi: Gunakan filter berkualitas baik untuk menjaga kebersihan air karena Chana menghasilkan banyak limbah.

c. Pemberian Makanan

Sebagai predator, Chana memerlukan makanan yang kaya protein. Beberapa makanan yang disarankan antara lain:

  • Ikan kecil (guppy, ikan cere)
  • Udang hidup atau beku
  • Cacing darah, jangkrik, dan belalang
  • Pelet berkualitas tinggi untuk predator

Tips: Jangan terlalu sering memberi makan ikan hidup agar Chana tidak terlalu agresif dan tetap terbiasa dengan makanan kering.

d. Perilaku dan Kepribadian

  • Chana dikenal agresif dan tidak cocok dipelihara bersama ikan lain, kecuali dalam akuarium sangat besar.
  • Bisa menunjukkan interaksi menarik dengan pemiliknya, seperti mengenali orang yang memberi makan.
  • Beberapa jenis bisa beradaptasi dengan baik dan lebih jinak dibandingkan yang lain, seperti Chana Gachua.

Keunikan dan Daya Tarik Ikan Chana

Mengapa banyak orang tertarik untuk memelihara ikan Chana? Berikut beberapa alasan yang membuatnya begitu istimewa:

a. Warna dan Corak yang Menarik

Berbeda dengan ikan predator lain yang umumnya memiliki warna monoton, Chana hadir dengan kombinasi warna yang unik dan eksotis, seperti biru, kuning, hingga keemasan.

b. Karakter yang Kuat dan Cerdas

Chana dikenal memiliki kepribadian yang kuat dan cerdas. Ia bisa mengenali pemiliknya serta bereaksi terhadap gerakan di luar akuarium.

c. Bisa Bertahan di Kondisi Ekstrem

Salah satu keunggulan utama Chana adalah kemampuannya bertahan dalam kondisi air yang minim oksigen. Ia bisa mengambil oksigen langsung dari udara, sehingga dapat hidup di perairan dangkal.

d. Ikan yang Unik untuk Koleksi

Bagi para kolektor ikan hias, Chana menjadi salah satu spesies yang menarik untuk dikoleksi, terutama jenis langka seperti Chana Barca yang harganya bisa mencapai puluhan juta rupiah.

Tips Memelihara Chana untuk Pemula

Bagi yang baru ingin memelihara ikan Chana, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan agar tidak salah dalam merawatnya:

  1. Mulai dari jenis yang lebih mudah dipelihara seperti Chana Gachua atau Chana Stewartii.
  2. Gunakan akuarium yang cukup besar agar Chana bisa bergerak dengan leluasa.
  3. Pastikan air selalu bersih dengan menggunakan filter yang baik.
  4. Jangan mencampur dengan ikan lain karena sifatnya yang agresif.
  5. Beri makanan bervariasi agar pertumbuhan dan warnanya tetap maksimal.

Tinggalkan komentar